Anak Autis: Kenapa lebih banyak anak laki-laki yang terkena autis?

Tahukah anda bahwa anak autis itu didominasi oleh anak laki-laki? Awalnya saya anggap kebetulan saja bertemu banyak anak autis yang berjenis kelamin laki-laki tapi setelah membaca penelitian dibawah ini maka saya menjadi lebih ngeh kenapa hal tersebut bisa terjadi. Anda juga bisa membaca artikel Pengertian , ciri-ciri , gejala dan pengobatan autis ini untuk memperluas wacana yang ada. 

Dibandingkan perempuan, laki-laki lebih rentan mengalami autisme atau gangguan interaksi sosial. Sebuah penelitian menemukan kenapa anak laki-laki lebih banyak terkena autis.

Penyebabnya adalah hormon seks, karena laki-laki lebih banyak memproduksi testosteron sementara perempuan lebih banyak memproduksi esterogen.

Kedua hormon itu memiliki efek bertolak belakang terhadap suatu gen pengatur fungsi otak yang disebut retinoic acid-related orphan receptor-alpha atau RORA. Testosteron menghambat kerja RORA, sementara esterogen justru meningkatkan kinerjanya.

Anak Autis : Bakat Terpendam Anak Autis


Bagi banyak orang tua , memiliki anak autis tak beda dengan mendapatkan musibah seumur hidup karena dalam bayangan mereka , mereka harus merawat anak yang tergolong cacat padahal sejatinya tidak seperti itu. Pemahaman tsb adalah tidak benar , silahkan baca artikel "Anak Autis  - Pengertian , gejala , ciri dan penanganannya" agar anda bisa menempatkan pemahaman tentang anak autis secara benar. Orangtua boleh saja bersedih jika anaknya mengalami autis, tapi jangan terlalu lama. Karena anak autis ternyata punya kelebihan istimewa yang bisa membuatnya mandiri.

Anak autis memiliki kelebihan visual yang kuat. Anak autis akan lebih mudah mengerti sesuatu dari gambar ketimbang hanya omongan. Kemampuan visual yang tinggi ini akan memudahkan anak belajar bersosialiasi.

Kelebihan visualisasi inilah yang harus dimanfaatkan orangtua untuk memberikan bekal mandiri. Anak autis susah mengerti jika hanya diajarkan dengan omongan.

Anak Autis: Berkomunikasi dengan mengetik


Pernahkah anda bayangkan ada anak autis yang mampu mengetik meski tidak dengan sempurna?Anak autis biasanya akan sulit mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan dunia luar. Dengan merangsang inderanya, memungkinkan anak autis untuk dapat berkomunikasi, salah satunya dengan mengajarinya mengetik. Kenapa mereka perlu dirangsang inderanya? Silahkan baca artike "Autis dan gejala-gejalanya" ini agar anda bisa memahami konsep mekanisme yang terjadi pada indera anak-anak autis tersebut. 

Ponsonby Jamie adalah anak autis asal London yang tidak dapat berbicara dan selama bertahun-tahun ia terjebak dalam dunianya sendiri. Keluarga kemudian mengajarkannya mengetik.

Kini bocah berusia 13 tahun ini tak hanya bisa mengekspresikan diri, tetapi juga mampu menulis puisi.

Anak Autis: Kenapa mereka sulit berkomunikasi?


Salah satu ciri anak autis yang paling mencolok adalah , mereka cuek , diam , asyik sendiri tidak perduli dunia sekitarnya dan susah diajak berkomunikasai. Kenapa mereka susah diajak berkomunikasi? Kenapa penderita autis terlihat sangat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kini peneliti menemukan penyebab kenapa penderita autis harus berjuang keras dalam lingkungan sosialnya. Namun sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini , ada baiknya anda membaca artikel Anak autis - Penjelasan lengkap tentang autis ini agar wacana yang dibangun ketika memahami artikel ini lebih luas sehingga mudah memahaminya. 

Peneliti dari University of Cambridge yang melakukan penelitian dengan scan otak yang canggih menemukan bahwa ada bagian otak penderita autis yang memang tidak mengenali kesadaran tentang dirinya sendiri. Akibatnya, jangankan untuk berkomunikasi, untuk mengenali kesadaran terhadap pribadinya saja, penderita sudah kesulitan.

Scan otak canggih yang didapatkan peneliti menunjukkan penderita autis terlihat kurang aktif bila terlibat dalam hal pemikiran tentang kesadaran diri. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Brain.