Anak autis: Sekolah umum untuk anak autis?


Apa pendapat anda tentang anak autis diperbolehkan sekolah di sekolah umum? Secara mendasar saya kira semua orang akan setuju karena berpandangan bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Tapi , apakah anda benar-benar paham tentang anak autis? Jika anda belum paham tentang anak autis , silahkan baca artikel ini "Kehidupan anak autis" ... semoga anda bisa memahami lebih mendalam tentang kehidupan anak autis.

Desakan agar anak autis dibolehkan menempuh pendidikan di sekolah umum terus muncul. Bagaimana peluang anak autis bisa belajar di sekolah umum? Menurut para ahli, tidak semua anak autis mampu sekolah di sekolah umum. Karena kalau dipaksakan pun dengan alasan agar tidak ada diskriminasi justru si anak autis yang akan kesulitan mengikutinya.

Pokok dasar permasalahan anak autis adalah komunikasi , jika sekolah umum adalah sekolah bagi anak yang mampu  berkomunikasi dengan lancar bukankah malah kasihan bagi anak autis yang tidak mampu mengikuti secara cepat atas komunikasi yang terjadi di kelas ? Hal ini yang wajib menjadi pertimbangan utama sebelum seorang anak autis disekolahkan disekolah umum.


Ada beberapa syarat jika orangtua anak autis ingin menyekolahkan anaknya di sekolah umum. Syarat-syarat tersebut adalah:

  • Komunikasi klasikal (verbal atau non verbal)
  • Gangguan perilaku sudah hilang, seperti temper tantrum (suka marah dan mengamuk), berteriak-teriak dan lainnya.
  • Gangguan emosi sudah tidak ada lagi
  • Tidak mendistraksi atau terdistraksi anak yang lain, dengan kata lain si anak sudah bisa berkontrasi
  • Memiliki kemampuan akademis


Nah, jika anak autis belum bisa memenuhi syarat-syarat tersebut sekolah inklusi atau kebutuhan khusus menjadi jalan keluarnya. Sekolah inklusi memang menjadi jalan terbaik untuk anak autis yang kondisinya belum stabil.

Sekolah inklusi merupakan sekolah dengan sistem, guru, kurikulum adaptasi dan fasilitas sekolah yang memadai dan disesuaikan bagi anak autis.

Sekolah inklusi hanya mewajibkan 3 syarat teratas (komunikasi klasikal, perilaku dan emosi) dari 5 syarat untuk sekolah umum.

Namun bukan berarti anak autis tidak bisa bersekolah di sekolah umum. Dengan rajin melakukan terapi terlebih dahulu biasanya anak autis bisa menguasai 5 syarat di atas.

Selain syarat untuk sekolah, terapi juga wajib bagi anak autis karena bila tidak di terapi yang tumbuh hanya fisiknya, tapi perkembangan tidak terjadi (komunikasi, bahasa, emosi, perilaku, sensorik dan lainnya).

Anak autism idealnya mempunyai 3 terapis yang berbeda (termasuk orangtua) untuk sarana generalisasi agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

Terapi ini harus dipantau oleh ahlinya, dilaksanakan secara simultan dan kontinu baik di tempat terapi, rumah dan lingkungan sehari-hari.

So , sebelum anda memaksakan anak anda ke sekolah umum sebaiknya evaluasi kembali perkembangan anak anda. Jika sekranya memenuhi 3 dari 5 syarat sekolah umum ya silahkan tapi jika tidak mohon jangan dipaksa , kasihan anaknya.