Anak Autis: Apakah anak terlambat bicara adalah gejala autis?

Punya anak yang tidak kunjung bicara memang bisa bikin sebagian ibu-ibu yang senewen dan kalang kabut mencari berbagai cara agar sang anak kunjung mengucapkan sesuatu. Mulai dari bayangan bisu sampe autis ada dalam benak mereka bahkan kadang berpikiran terlalu jauh dari gangguan santetlah atau karma pernah melakukan dosa pada orang lain. Namun dari semua ketakutan yang ada akibat anak tak kunjung berbicara maka ketakutan akan anak menjadi seorang autis adalah ketakutan yang palin besar.

Jika memang demikian adanya , sebaiknya anda membaca artikel kupas tuntas anak autis ini agar anda bisa menempatkan diri anda kepada pengetahuan yang benar tentang dunia anak autis. Anak tidak kunjung berbicara memang bisa menjadi salah satu gejala tapi itu baru gejala dan ada parameter lain yang bisa digunakan untuk menggolongkan sang anak autis atau tidak.

Normalnya, perkembangan kemampuan berbicara dimulai pada usia 2 tahun dan ditandai dengan mengucapkan kalimat-kalimat sederhana. Keterlambatan berbicara anak sering dihubungkan dengan gangguan autisme atau ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. 

Anak Autis: Terapi Autis dengan berkomunikasi dengan lumba-lumba


Ada beberapa terapi autis yang saat ini sudah berkembang mulai dari melukis , mengetik , film hingga musik dan hewan peliharaan. Namun di indonesia , saat ini berkembang terapi bagi anak autis dengan memanfaatkan ikan lumba-lumba. Bagaimana lumba-lumba mampu merangsang otak sang anak autis?Bagaimana lumba-lumba menstimulasi otak anak autis agar lebih merespon dalam berkomunikasi? Silahkan baca tuntas artikel ini namun sebelumnya ada baiknya anda membaca artikel Anak autis- pengertian , gejala , ciri dan terapi anak autis untuk memperdalam pengetahuan anda tentang anak autis.

Lumba-lumba tahu jika manusia yang ada didekatnya punya gangguan kesehatan. Kini lumba-lumba bisa dimanfaatkan untuk pengobatan karena gelombang sonar lumba-lumba bermanfaat untuk terapi anak autis, down syndrome, gangguan konsentrasi ataupun gangguan fungsi saraf motorik pascastroke.

"Gelombang sonar yang dikeluarkan lumba-lumba bisa memperbaiki syarat-syaraf yang kaku," jelas Manajer Klinik Dolphin Endang Sumaryati di Pulau Bidadari, Jakarta. Lumba-lumba memang dikenal sebagai hewan yang bersahabat dengan manusia. Selain ramah dengan manusia, mamalia yang satu ini juga secara alami mengeluarkan gelombang ultrasonar yang berfrekuensi tinggi.

Anak autis: Sekolah umum untuk anak autis?


Apa pendapat anda tentang anak autis diperbolehkan sekolah di sekolah umum? Secara mendasar saya kira semua orang akan setuju karena berpandangan bahwa setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang sama. Tapi , apakah anda benar-benar paham tentang anak autis? Jika anda belum paham tentang anak autis , silahkan baca artikel ini "Kehidupan anak autis" ... semoga anda bisa memahami lebih mendalam tentang kehidupan anak autis.

Desakan agar anak autis dibolehkan menempuh pendidikan di sekolah umum terus muncul. Bagaimana peluang anak autis bisa belajar di sekolah umum? Menurut para ahli, tidak semua anak autis mampu sekolah di sekolah umum. Karena kalau dipaksakan pun dengan alasan agar tidak ada diskriminasi justru si anak autis yang akan kesulitan mengikutinya.

Pokok dasar permasalahan anak autis adalah komunikasi , jika sekolah umum adalah sekolah bagi anak yang mampu  berkomunikasi dengan lancar bukankah malah kasihan bagi anak autis yang tidak mampu mengikuti secara cepat atas komunikasi yang terjadi di kelas ? Hal ini yang wajib menjadi pertimbangan utama sebelum seorang anak autis disekolahkan disekolah umum.

Anak Autis: Banyak yang terlahir dari keluarga berpendidikan?


Sebelum membaca artikel ini silahkan menikmati artikel Anak autis - pengertian dan pengobatannya , untuk menambah wacana anda dalam memahami apa itu autis?

Studi terkini menemukan anak autis banyak dilahirkan dari pasangan yang berpendidikan tinggi dan sudah tua. Peneliti menggunakan data sekitar 2,5 juta kelahiran di California selama 5 tahun.

Dan ternyata ditemukan sekelompok anak autis pada daerah dimana rata-rata penduduknya berpendidikan tinggi. Orang tua anak-anak autis tersebut ternyata kebanyakan berlatar belakang pendidikan lebih tinggi (di atas S1) dibanding orang tua di daerah yang tidak terdapat anak autis.

"Studi ini cocok dengan apa yang kami perkirakan sebelumnya, yaitu pasangan orang tua yang berpendidikan tinggi cenderung menghasilkan anak autis," ujar Karla Van Meter, epidemiolog dari Sonoma County Department of Public Health University of California seperti dilansir Healthday.

Anak Autis: Kenapa lebih banyak anak laki-laki yang terkena autis?

Tahukah anda bahwa anak autis itu didominasi oleh anak laki-laki? Awalnya saya anggap kebetulan saja bertemu banyak anak autis yang berjenis kelamin laki-laki tapi setelah membaca penelitian dibawah ini maka saya menjadi lebih ngeh kenapa hal tersebut bisa terjadi. Anda juga bisa membaca artikel Pengertian , ciri-ciri , gejala dan pengobatan autis ini untuk memperluas wacana yang ada. 

Dibandingkan perempuan, laki-laki lebih rentan mengalami autisme atau gangguan interaksi sosial. Sebuah penelitian menemukan kenapa anak laki-laki lebih banyak terkena autis.

Penyebabnya adalah hormon seks, karena laki-laki lebih banyak memproduksi testosteron sementara perempuan lebih banyak memproduksi esterogen.

Kedua hormon itu memiliki efek bertolak belakang terhadap suatu gen pengatur fungsi otak yang disebut retinoic acid-related orphan receptor-alpha atau RORA. Testosteron menghambat kerja RORA, sementara esterogen justru meningkatkan kinerjanya.

Anak Autis : Bakat Terpendam Anak Autis


Bagi banyak orang tua , memiliki anak autis tak beda dengan mendapatkan musibah seumur hidup karena dalam bayangan mereka , mereka harus merawat anak yang tergolong cacat padahal sejatinya tidak seperti itu. Pemahaman tsb adalah tidak benar , silahkan baca artikel "Anak Autis  - Pengertian , gejala , ciri dan penanganannya" agar anda bisa menempatkan pemahaman tentang anak autis secara benar. Orangtua boleh saja bersedih jika anaknya mengalami autis, tapi jangan terlalu lama. Karena anak autis ternyata punya kelebihan istimewa yang bisa membuatnya mandiri.

Anak autis memiliki kelebihan visual yang kuat. Anak autis akan lebih mudah mengerti sesuatu dari gambar ketimbang hanya omongan. Kemampuan visual yang tinggi ini akan memudahkan anak belajar bersosialiasi.

Kelebihan visualisasi inilah yang harus dimanfaatkan orangtua untuk memberikan bekal mandiri. Anak autis susah mengerti jika hanya diajarkan dengan omongan.

Anak Autis: Berkomunikasi dengan mengetik


Pernahkah anda bayangkan ada anak autis yang mampu mengetik meski tidak dengan sempurna?Anak autis biasanya akan sulit mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan dunia luar. Dengan merangsang inderanya, memungkinkan anak autis untuk dapat berkomunikasi, salah satunya dengan mengajarinya mengetik. Kenapa mereka perlu dirangsang inderanya? Silahkan baca artike "Autis dan gejala-gejalanya" ini agar anda bisa memahami konsep mekanisme yang terjadi pada indera anak-anak autis tersebut. 

Ponsonby Jamie adalah anak autis asal London yang tidak dapat berbicara dan selama bertahun-tahun ia terjebak dalam dunianya sendiri. Keluarga kemudian mengajarkannya mengetik.

Kini bocah berusia 13 tahun ini tak hanya bisa mengekspresikan diri, tetapi juga mampu menulis puisi.

Anak Autis: Kenapa mereka sulit berkomunikasi?


Salah satu ciri anak autis yang paling mencolok adalah , mereka cuek , diam , asyik sendiri tidak perduli dunia sekitarnya dan susah diajak berkomunikasai. Kenapa mereka susah diajak berkomunikasi? Kenapa penderita autis terlihat sangat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kini peneliti menemukan penyebab kenapa penderita autis harus berjuang keras dalam lingkungan sosialnya. Namun sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini , ada baiknya anda membaca artikel Anak autis - Penjelasan lengkap tentang autis ini agar wacana yang dibangun ketika memahami artikel ini lebih luas sehingga mudah memahaminya. 

Peneliti dari University of Cambridge yang melakukan penelitian dengan scan otak yang canggih menemukan bahwa ada bagian otak penderita autis yang memang tidak mengenali kesadaran tentang dirinya sendiri. Akibatnya, jangankan untuk berkomunikasi, untuk mengenali kesadaran terhadap pribadinya saja, penderita sudah kesulitan.

Scan otak canggih yang didapatkan peneliti menunjukkan penderita autis terlihat kurang aktif bila terlibat dalam hal pemikiran tentang kesadaran diri. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Brain.